Liga
Champion
Pemain Ukraina Artem Milevskiy saat memprotes keputusan Kassai yang tidak mengesahkan gol Marko Devic di Euro 2012 (Foto: Reuters)
JAKARTA - Laga penentuan antara Barcelona kontra AC Milan pada leg kedua Liga Champions 2012/2013 akan dipimpin Viktor Kassai. Bagaimanakah sepak terjang wasit asal Hungaria tersebut?
Jelang bentrok Barca kontra Milan di Camp Nou, Rabu (13/3/2013) dini hari WIB, sosok wasit menjadi salah satu sorotan utama. Kubu AC Milan dan tuan rumah Barcelona tentunya berharap, wasit yang ditugaskan bisa memimpin laga dengan adil.
UEFA telah menunjuk salah satu wasit terbaiknya, yaknni Victor Kassai untuk memimpin salah satu laga terbesar di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Otoritas tertinggi sepakbola dunia itu tentunya tidak ingin kejadian seperti saat Manchester United kontra Real Madrid, beberapa waktu lalu terulang.
Saat itu, Cuneyt Cakir yang ditunjuk sebagai pengadil dinilai gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Wasit asal Turki itu dianggap mengambil keputusan kontroversial karena mengkartu merah Luis Nani yang berujung tersingkirnya United dari panggung Liga Champions.
Kassai sendiri diketahui punya catatan yang cukup bagus. Wasit 37 tahun ini sudah dipercaya FIFA memimpin pertandingan sejak 2003, dan memimpin sejumlah laga di Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
Di Piala Dunia 2010, Afrika Selatan, Kassai dipercaya memimpin empat pertandingan, salah satunya pada laga semifinal yang mempertemukan Spanyol kontra Jerman yang berakhir kemenangan 1-0 untuk tim Matador. Kepemimpinannya di Piala Dunia terbilang cukup mulus, karena tak ada komplain yang masuk kepadanya.
Penampilan apik di Piala Dunia 2010 membuatnya dipercaya UEFA untuk bertugas di pentas Euro 2012, Polandia-Ukraina. Dia dipercaya memimpin tiga partai kualifikasi dan dua pertandingan di babak penyisihan grup, yakni pada laga Spanyol kontra Italia dan Inggris melawan tuan rumah Ukraina.
Namun, kredibilitas Kassai sempat diragukan saat memimpin laga Inggris kontra Ukraina pada 19 Juni 2012. Dalam pertandingan tersebut, Kassai tidak mengesahkan gol stiker Ukraina, Marko Devic pada menit ke-62.
Kassai menganggap tendangan Devic yang disapu John Terry belum melewati garis gawang. Namun, keputusan itu menjadi kontroversi karena dalam tayangan ulang, bola telah melewati garis gawang sebelum dibuang Terry.
Terlepas dari kontroversi tersebut, Kassai memiliki rekor yang cukup baik saat memimpin laga Barca maupun Milan. Kassai merupakan wasit yang memimpin laga final Liga Champions 2011 di mana Barca sukses menjinakkan Manchester United 3-1.
Sementara di laga Milan, Kassai bertugas ketika Milan menang 4-0 atas Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Well, bagaimana kepemimpinannya di Camp Nou nanti?
Jelang bentrok Barca kontra Milan di Camp Nou, Rabu (13/3/2013) dini hari WIB, sosok wasit menjadi salah satu sorotan utama. Kubu AC Milan dan tuan rumah Barcelona tentunya berharap, wasit yang ditugaskan bisa memimpin laga dengan adil.
UEFA telah menunjuk salah satu wasit terbaiknya, yaknni Victor Kassai untuk memimpin salah satu laga terbesar di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Otoritas tertinggi sepakbola dunia itu tentunya tidak ingin kejadian seperti saat Manchester United kontra Real Madrid, beberapa waktu lalu terulang.
Saat itu, Cuneyt Cakir yang ditunjuk sebagai pengadil dinilai gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Wasit asal Turki itu dianggap mengambil keputusan kontroversial karena mengkartu merah Luis Nani yang berujung tersingkirnya United dari panggung Liga Champions.
Kassai sendiri diketahui punya catatan yang cukup bagus. Wasit 37 tahun ini sudah dipercaya FIFA memimpin pertandingan sejak 2003, dan memimpin sejumlah laga di Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
Di Piala Dunia 2010, Afrika Selatan, Kassai dipercaya memimpin empat pertandingan, salah satunya pada laga semifinal yang mempertemukan Spanyol kontra Jerman yang berakhir kemenangan 1-0 untuk tim Matador. Kepemimpinannya di Piala Dunia terbilang cukup mulus, karena tak ada komplain yang masuk kepadanya.
Penampilan apik di Piala Dunia 2010 membuatnya dipercaya UEFA untuk bertugas di pentas Euro 2012, Polandia-Ukraina. Dia dipercaya memimpin tiga partai kualifikasi dan dua pertandingan di babak penyisihan grup, yakni pada laga Spanyol kontra Italia dan Inggris melawan tuan rumah Ukraina.
Namun, kredibilitas Kassai sempat diragukan saat memimpin laga Inggris kontra Ukraina pada 19 Juni 2012. Dalam pertandingan tersebut, Kassai tidak mengesahkan gol stiker Ukraina, Marko Devic pada menit ke-62.
Kassai menganggap tendangan Devic yang disapu John Terry belum melewati garis gawang. Namun, keputusan itu menjadi kontroversi karena dalam tayangan ulang, bola telah melewati garis gawang sebelum dibuang Terry.
Terlepas dari kontroversi tersebut, Kassai memiliki rekor yang cukup baik saat memimpin laga Barca maupun Milan. Kassai merupakan wasit yang memimpin laga final Liga Champions 2011 di mana Barca sukses menjinakkan Manchester United 3-1.
Sementara di laga Milan, Kassai bertugas ketika Milan menang 4-0 atas Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Well, bagaimana kepemimpinannya di Camp Nou nanti?
0 comments:
Post a Comment