Cakir: Keputusan Saya Usir Nani Sudah Tepat!

» Liga Champion


Wasit Cuneyt Cakir saat meladeni komplain dari Ferdinand dan Vidic usai mengkartu merah Nani (Foto: Reuters)

ISTANBUL - Cuneyt Cakir akhirnya berkomentar menanggapi tudingan banyak kalangan yang menyebutnya kontroversial karena mengkartu merah Luis Nani. Wasit asal Turki itu menyatakan bahwa keputusan yang diambilnya sudah tepat.

Cakir jadi sorotan utama dalam duel Manchester United kontra Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari kemarin. Wasit 36 tahun ini disebut-sebut memimpin laga dengan tidak seimbang.

Pemicu tudingan tersebut adalah keputusan kontroversialnya ketika memberikan kartu merah langsung kepada Luis Nani karena dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Alvaro Arbeloa pada menit ke-56. Cakir menilai, Nani mengangkat kaki terlalu tinggi dan aksinya tersebut membahayakan pemain lain.

Keputusan tersebut sontak menuai kecaman, terutama dari kubu United. Pasalnya, keputusan tersebut berimbas pada hasil laga, di mana United yang tengah unggul, harus kalah 1-2 dan tersingkir dari panggung Liga Champions.

Pelatih Sir Alex Ferguson bahkan sangat kecewa dengan keputusan tersebut hingga menolak untuk hadir dalam konferensi pers usai laga. Sementara itu, sejumlah fans United terus mencerca Cakir, bahkan kabarnya ada yang sampai mengancam akan membunuhnya.

Menyikapi hal tersebut, Cakir yang sebelumnya diam, kini keluar untuk memberikan penjelasan. Namun, dia menolak dianggap memimpin laga dengan kontroversional.

“Saya merasa baik-baik saja dan tidak sama sekali meragukan keputusan saya. Kartu merah untuk Nani sudah tepat. Orang-orang akan menyadari bahwa keputusan saya tepat,” ujar Cakir dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Spanyol, AS.

Usai keputusan kontroversial tersebut, berbagai laga yang dipimpin Cakir pun kembali diungkit media-media. Dan usut punya usut, Cakir kerap memberikan keputusan keras kepada pemain dari klub Inggris. Dia pun dianggap “musuh klub Inggris”.

Mario Balotelli pernah jadi korbannya. Striker AC Milan ini sempat di kartu merah Caakir saat masih membela Manchester City melawan Dynamo Kiev di laga Europa League 2011. Sementara pemain Inggris lainnya, John Terry  juga sempat diusir Cakir saat Chelsea menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions musim lalu.

“Di pertandingan terakhir yang saya pimpin, tidak ada keputusan saya untuk tim Inggris yang tidak fair. Yang mana yang tidak benar? Kartu merah untuk Terry? Atau Balotelli? Saya pikir, saya tidak salah memberikan mereka kartu merah dan mengusir mereka,” lanjutnya.

“Itu tidak membuat saya sedih. Saya bahkan tidak pernah memikirkan itu. Saya menerima banyak kritik dan saya selalu bisa lebih baik. Saya selalu berusaha berkerja dengan benar dan saya terus berada di jalur yang tepat,” tuturnya.