"PB PBSI akan segera berkirim surat kepada KOI, untuk bisa melobi sejumlah negara kuat bulu tangkis Asia Tenggara."
Jakarta - Menyusul kabar tak menyenangkan terkait tidak dipertandingkannya cabang bulu tangkis di SEA Games Myanmar tahun ini, Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) bertekad untuk melobi tuan rumah, agar tetap mempertandingkan salah satu cabang pendulang medali bagi Indonesia itu.
"Kami mendapat kabar yang tidak menggembirakan itu, setelah disampaikan langsung oleh Ibu Rita Subowo dalam pertemuan hari ini dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI)," ujar Kepala Sub-bidang Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI, Christian Hadinata, dalam rilis yang diterima Jumat (25/1).
"PB PBSI akan segera berkirim surat kepada KOI, untuk bisa melobi sejumlah negara kuat bulu tangkis Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura, agar cabang bulutangkis tetap bisa dipertandingkan di SEAG Myanmar nanti," kata Christian.
"Sekjen PB PBSI, Pak Koesdarto Pramono, akan segera membuat surat resmi, agar dalam Council Member SEAG nanti KOI bisa memperjuangkan cabang bulu tangkis tetap bisa dipertandingkan di SEA Games 2013 nanti," ungkap Ketua Sub-bidang Hubungan Masyarakat dan Social Media PBSI, Ricky Subagja, pula menambahkan.
Keputusan ini sendiri cukup mengejutkan. Pasalnya, cabang bulu tangkis tidak pernah absen dipertandingkan, sejak SEA Games masih bernama Southeast Asian Peninsular Games (SEAP) tahun 1959 lalu.
Selain itu, dengan terancamnya bulu tangkis, Indonesia memastikan raihan medali emas di event dua tahunan itu akan menurun. Bagi Indonesia, cabang ini telah lama menjadi andalan untuk memperkaya pundi-pundi medali dalam setiap perhelatan SEA Games.
Pada penyelenggaraan SEAG 2011 di Jakarta, tuan rumah Indonesia sukses meraup lima medali emas dan tampil menjadi juara umum cabang ini. Dua medali emas yang lepas tersebut dikuasai Thailand pada nomor beregu putri, sementara emas tunggal putri direbut Fu Mingtian (Singapura).
Meskipun terancam bisa tidak dipertandingkan di SEAG 2013, kepastian nasib cabang bulu tangkis dan cabang olahraga lainnya tersebut baru akan ditentukan dalam Council Member SEAG di Myanmar, pada 28-29 Januari mendatang.
Sumber: Beritasatu
Jakarta - Menyusul kabar tak menyenangkan terkait tidak dipertandingkannya cabang bulu tangkis di SEA Games Myanmar tahun ini, Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) bertekad untuk melobi tuan rumah, agar tetap mempertandingkan salah satu cabang pendulang medali bagi Indonesia itu.
"Kami mendapat kabar yang tidak menggembirakan itu, setelah disampaikan langsung oleh Ibu Rita Subowo dalam pertemuan hari ini dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI)," ujar Kepala Sub-bidang Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI, Christian Hadinata, dalam rilis yang diterima Jumat (25/1).
"PB PBSI akan segera berkirim surat kepada KOI, untuk bisa melobi sejumlah negara kuat bulu tangkis Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura, agar cabang bulutangkis tetap bisa dipertandingkan di SEAG Myanmar nanti," kata Christian.
"Sekjen PB PBSI, Pak Koesdarto Pramono, akan segera membuat surat resmi, agar dalam Council Member SEAG nanti KOI bisa memperjuangkan cabang bulu tangkis tetap bisa dipertandingkan di SEA Games 2013 nanti," ungkap Ketua Sub-bidang Hubungan Masyarakat dan Social Media PBSI, Ricky Subagja, pula menambahkan.
Keputusan ini sendiri cukup mengejutkan. Pasalnya, cabang bulu tangkis tidak pernah absen dipertandingkan, sejak SEA Games masih bernama Southeast Asian Peninsular Games (SEAP) tahun 1959 lalu.
Selain itu, dengan terancamnya bulu tangkis, Indonesia memastikan raihan medali emas di event dua tahunan itu akan menurun. Bagi Indonesia, cabang ini telah lama menjadi andalan untuk memperkaya pundi-pundi medali dalam setiap perhelatan SEA Games.
Pada penyelenggaraan SEAG 2011 di Jakarta, tuan rumah Indonesia sukses meraup lima medali emas dan tampil menjadi juara umum cabang ini. Dua medali emas yang lepas tersebut dikuasai Thailand pada nomor beregu putri, sementara emas tunggal putri direbut Fu Mingtian (Singapura).
Meskipun terancam bisa tidak dipertandingkan di SEAG 2013, kepastian nasib cabang bulu tangkis dan cabang olahraga lainnya tersebut baru akan ditentukan dalam Council Member SEAG di Myanmar, pada 28-29 Januari mendatang.
Sumber: Beritasatu
0 comments:
Post a Comment